Berapa sering aku harus mengatakannya? Aku cinta, cinta, cinta Onii-chan-ku! Itu mengapa, kau pasti akan membuatku menjadi pengantinmu di masa depan!
“Aku … aku melakukannya”
Menekan tombol enter di keyboardku, aku menyelesaikan pekerjaanku. Aku sadar itu, mukaku menjadi panas. Saat berguling-guling di kasurku, aku menempelkan mukaku di bantal.
GULING GULING
“Haaa ….”
Aku menenangkan diriku untuk sesaat, sementara aku menulis “Catatan Onii-chan” -ku mirip dengan yang seperti ini, memasukan semua itu menjadi satu itu sedikit memalukan. Jika ini di publikasikan, seluruh dunia akan bisa untuk melihat hubungan antara aku dan Onii-chan!
TL note: Onii-chan = kakak laki-laki.
“Itu … bisa menjadi hal terbaik yang pernah ada!”
Hanya membayangkannya saja membuatku senyum-senyum. Ehehehehe.
GULING GULING
“Haaa ….”
Berpikir bahwa kesempatan untuk pekerjaanku agar bisa dipilih lagian sangat tipis, aku menenangkan diriku untuk sekali lagi. Itu memalukan tapi seperti itu lah.
… itulah yang kupikir selama ini.
Sudah setengah tahun sejak, aku menunggu e-mail di komputerku. “Selamat atas keberhasilanmu.” Katanya. Mencari sesuatu yang menakjubkan di konten, aku menggumamkan kata-kata itu yang memulai segalanya.
“Bukankah ini … kesempatan yang sempurna untuk lebih dekat dengan Onii-chan ..? Hehehe ….”